20 Jan 2017

#Day3: Resolusi Yang Tertunda

0

Apa yang paling aku inginkan?

Resolusi, saya baru mengenal kata ini beberapa tahun silam, saat tidak sengaja saya melalangbuana di artikel-artikel bertema tahun baru. Saya menyelidiki artinya, mengetahui kemudian. Sebelum-sebelumnya saya tidak pernah memberi resolusi pada hidup, saya hanya membatin tiap keinginan yang seharusnya bisa saya wujudkan di tahun-tahun itu, saya kira mungkin itulah resolusi meski saya tidak mengenalnya waktu itu.


Selama setahun kemarin, saya sama sekali tidak mempunyai resolusi yang lain selain satu yaitu Wisuda. Dan alhamdulillah tercapai meski panjaaaang sekali waktunya, satu tahun full. Tapi kali ini saya punya beberapa resolusi, tentu saja resolusi-resolusi kecil untuk memperbaiki hidup saya yang pernah acak adul. Saya kira beberapa dari resolusi saya tahun ini adalah resolusi-resolusi tahun sebelumnya yang tertunda.

Di tahun ini ada banyak yang ingin saya capai, sebuah pencapaian yang belum saya dapatkan di tahun-tahun sebelumnya, sebuah pencapaian yang selalu saya mimpikan. Satu yang teratas dan yang paling utama di tahun ini dan yang akan menjadi tangga untuk pencapaian-pencapaian yang lainnya adalah Mendapatkan pekerjaan. Mengingat saya yang baru saja lulus kuliah lalu naik ke tangga selanjutnya sebagai jobseeker, tentu saja saya sangat ingin bekerja dan mendapatkan penghasilan. Tahun ini atau dalam waktu dekat saya sangat ingin hal tersebut tercapai secepatnya.

Hal kedua yang ingin saya capai adalah Membeli dan membaca buku karya Suarcani dan karya-karya lainnya. Siapa Suarcani? Dia adalah salah seorang sahabat blog saya, saat dia menelurkan buku pertamanya saya sedang sibuk-sibuknya skripsi dan menjadi pengangguran, jadi saya hanya bisa ngiler lihat buku-buku yang lewat begitu saja di depan mata saya saat saya tengah berasyik masyuk mencari data-data di internet. Bisa jadi ini ajang balas dendam mengingat tahun kemarin saya sama sekali tidak membaca buku selain buku tentang pemrograman. Saya ingin sebanyak-banyaknya membeli dan membaca buku-buku itu.

Hal selanjutnya apa yang saya inginkan? Sebenarnya ini adalah keinginan beberapa tahun yang lalu yang belum sempat tercapai. Tapi saya harap tahun ini bisa saya capai, sebuah HardDisk Eksternal. Mengapa saya menginginkannya dan belum membelinya dari kemarin-kemarin, ada satu dan lain hal yang membuat saya memilih mengutamakan keinginan yang lebih diperlukan daripada satu benda ini. Tapi kali ini mengingat semua data yang ada dalam Laptop saya sangat penuh dan tiga harddisk internal berwarna merah sehingga saya seharusnya kudu membeli benda ini.

Lalu? Sebuah pemikiran sangat klise merangsek masuk dalam pemikiran saya. Klise sekali karena tidak hanya saya tapi semua anak di dunia ini sudah pasti akan mempunyai pemikiran seperti ini, membahagiakan orangtua. Jika pertanyaan apakah sebelumnya saya tidak pernah membahagiakan orangtua keluar dalam pemikiran kamu? Mungkin apapun yang saya lakukan termasuk belum ada apa-apanya. Jadi tahun ini berhubung saya juga sudah menyelesaikan hal-hal yang sebelumnya menjadi kewajiban saya sebagai anak, kali ini saya ingin membantu orangtua meneruskan membangun rumah yang memang belum selesai.

Hal terakhir yang ingin saya capai di tahun ini adalah Menikah. Saya pernah mengatakan hal ini kepada salah seorang kawan dan ia bertanya "Sudah ada calon?" Mungkin bagi sebagian orang calon pasangan untuk menikah adalah orang yang selama ini berpacaran dengan dia. Tidak bagi saya, mungkin jika dilihat saya memang belum ada calon, tapi saya yakin Allah akan mempertemukan saya dengan jodoh saya meskipun tanpa pacaran. Semoga tahun ini saya bisa menyempurnakan agama saya. Aamiin.

PS: tulisan ini diikutsertakan pada event #10Days Writing Challenge yang diadakan oleh Kampus Fiksi.

0 orang yang sudi mengomentari:

Post a Comment

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com